Jumat, 25 April 2014

Teori Perbedaan Karangan Ilmiah dan Populer

Karangan Ilmiah

Definisi Karangan Ilmiah
Menurut Brotowidjoyo, karangan ilmiah adalah karangan ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta dan ditulis menurut metodologi penulisan yang baik dan benar. Karangan ilmiah dapat juga berarti tulisan yang didasari oleh hasil pengamatan, peninjauan, penelitian dalam bidang tertentu, disusun menurut metode tertentu dengan sistematika penulisan yang bersantun bahasa dan isinya dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya atau keilmiahannya (Susilo, M. Eko, 1995:11).
Karangan Ilmiah (Karya Ilmiah) adalah karangan yang dibuat berdasarkan cara yang sistematis dan memiliki ciri-ciri tertentu. Hal-hal yang harus ada dalam karya ilmiah antara lain:
  1. Karya tulis ilmiah memuat gagasan ilmiah lewat pikiran dan alur pikiran. 
  2. Keindahan karya tulis ilmiah terletak pada bangun pikir dengan unsur-unsur yang menyangganya. 
  3. Alur pikir dituangkan dalam sistematika dan notasi. 
  4. Karya tulis ilmiah terdiri dari unsur-unsur, diantaranya : kata, angka, tabel, dan gambar, yang tersusun mendukung alur pikir yang teratur. 
  5. Karya tulis ilmiah harus mampu mengekspresikan asas-asas yang terkandung dalam hakikat ilmu dengan mengindahkan kaidah-kaidah kebahasaan. 
  6. Karya tulis ilmiah terdiri dari serangkaian narasi (penceritaan), eksposisi (paparan), deskripsi (lukisan), dan argumentasi (alasan).

4 Aspek yang menjadi Karakteristik Utama dalam Karangan Ilmiah
  • Struktur Sajian
Struktur sajian karya ilmiah sangat ketat, biasanya terdiri dari bagian awal (pendahuluan), bagian inti (pokok pembahasan), dan bagian penutup. Bagian awal merupakan pengantar ke bagian inti. Bagian inti merupakan sajian gagasan pokok yang ingin disampaikan yang dapat terdiri dari beberapa bab atau subtopik. Bagian penutup merupakan kesimpulan pokok pembahasan serta rekomendasi penulis tentang tindak lanjut gagasan tersebut.
  • Komponen dan Substansi
Komponen karya ilmiah bervariasi sesuai dengan jenisnya, namun semua karya ilmiah mengandung pendahuluan, bagian inti, penutup, dan daftar pustaka. Artikel ilmiah yang dimuat dalam jurnal mensyaratkan adanya abstrak.
  • Sikap Penulis
Sikap penulis dalam karya ilmiah adalah objektif, yang disampaikan dengan menggunakan gaya bahasa impersonal, dengan banyak menggunakan bentuk pasif, tanpa menggunakan kata ganti orang pertama atau kedua.
  • Penggunaan Bahasa
Bahasa yang digunakan dalam karya ilmiah adalah bahasa baku yang tercermin dari pilihan kata atau istilah, dan kalimat-kalimat yang efektif dengan struktur yang baku.

Tujuan Karangan Ilmiah
  1. Memberi penjelasan,
  2. Memberi komentar atau penilaian,
  3. Memberi saran,
  4. Menyampaikan sanggahan, serta
  5. Membuktikan hipotesa. 

Jenis Karangan Ilmiah
  • Makalah,
  • Skripsi,
  • Tesis,
  • Disertasi dan
  • Laporan Penelitian.
Walaupun jenisnya berbeda-beda, tetapi keempat-empatnya bertolak dari laporan, kemudian diberi komentar dan saran. Perbedaannya hanya terletak pada kekompleksannya.

Ciri-ciri Karangan Ilmiah
  • Kejelasan
Artinya semua yang dikemukakan tidak samar-samar, pengungkapannya tepat dan jernih. 
  • Kelogisan.
Artinya keterangan yang dikemukakan masuk akal. 
  • Kelugasan.
Artinya pembicaraan langsung pada hal yang pokok.
  • Keobjektifan
Artinya semua keterangan benar-benar aktual, apa adanya.
  • Keseksamaan
Artinya berusaha untuk menghindari diri dari kesalahan atau kehilafan sekecil apapun.
  • Kesistematisan
Artinya semua yang dikemukakan disusun menurut urutan yang memperlihatkan kesinambungan.
Ketuntasan.
Artinya segi masalah dikupas secara mendalam dan selengkap-lengkapnya.

Syarat Karangan Ilmiah
Suatu karangan dari hasil penelitian, pengamatan, ataupun peninjauan dikatakan ilmiah jika memenuhi syarat sebagai berikut :
  1. Penulisannya berdasarkan hasil penelitian,
  2. Pembahasan masalahnya objektif sesuai dengan fakta,
  3. Karangan itu mengandung masalah yang sedang dicari pemecahannya,
  4. Baik dalam penyajian maupun dalam pemecahan masalah digunakan metode tertentu, dan
  5. Bahasa yang digunakan hendaklah benar, jelas, ringkas, dan tepat sehingga tidak membuka kemungkinan bagi pembaca untuk salah tafsir (dihindarkan dari penggunaan bahasa yang maknanya bersifat konotasi/ambigu).

Karangan Populer

Definisi Karangan Populer
Dalam Kamus Bahasa Indonesia disebutkan bahwa Populer berarti dikenal dan disukai banyak orang. Bisa juga berarti sesuai dengan kebutuhan masyarakat pada umumnya, atau mudah dipahami oleh orang banyak. Istilah populer merujuk kepada penggunaan bahasa yang populer lebih santai, padat, serta mudah dicerna oleh masyarakat pembacanya yang begitu beragam.
Menurut Ajusniye, karya imiah popular adalah karangan ilmiah yang berisi pembicaraan tentang ilmu pengetahuan dengan teknik penyajian yang sederhana mengenai hal – hal kehidupan sehari – hari.
Karya tulis ilmiah popular adalah karya tulis yang berpegang kepada standar ilmiah, tetapi ditampilkan dengan bahasa umum sehingga mudah dipahami oleh masyarakat awam.
Secara umum, Karangan ilmiah popular atau semiilmiah adalah karangan ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta pribadi dan ditulis menurut metodologi penulisan yang benar.

Ciri-ciri Karangan Ilmiah Popular
  1. Ditulis berdasarkan fakta pribadi, 
  2. Fakta yang disimpulkan subyektif, 
  3. Gaya bahasa formal dan popular, 
  4. Mementingkan diri penulis, 
  5. Melebih-lebihkan sesuatu, 
  6. Usulan-usulan bersifat argumentative dan bersifat persuasif.

Karakteristik Karangan Ilmiah Populer
  1. Apabila pembaca artikel jurnal adalah profesional atau spesialis dalam suatu disiplin ilmu, maka pembaca karangan ilmiah populer adalah masyarakat umum, awam, atau profesional dalam bidang lain. 
  2. Apabila penulis artikel jurnal selain memberikan nama, lembaga akademik tempat ia bekerja, serta kualifikasi akademiknya, maka penulis karangan ilmiah populer menuliskan nama tanpa informasi lain, kecuali ia adalah repoter. 
  3. Apabila artikel jurnal ditulis dengan gaya tulis faktual dan “dingin” (tidak-emosional) demi objektifitas, maka karangan ilmiah populer ditulis dengan gaya informal, anekdot, personal, serta menghibur. 
  4. Apabila artikel jurnal ditulis dengan kalimat yang lebih kompleks dan relatif panjang, serta dipenuhi dengan istilah teknis, maka karangan ilmiah populer ditulis dengan kalimat-kalimat singkat dan sederhana, serta mudah dibaca. 
  5. Apabila artikel jurnal menyertakan kutipan, catatan kaki (footnotes), dan daftar pustaka agar materi yang ditulis dapat divalidasi, maka karangan ilmiah populer umumnya tidak meyertakan informasi-informasi tersebut. 
  6. Apabila artikel jurnal lebih dipenuhi tulisan verbal dan sedikit tabel, maka karangan ilmiah populer seringkali dilengkapi dengan berbagai ilustrasi, gambar, foto, dll. 
  7. Apabila kebenaran isi artikel jurnal dievaluasi melalui review oleh sejawat atau dewan pakar sebagai “referee”, maka pertanggungjawaban isi karangan ilmiah populer cukup diberikan oleh editor majalah.

Perbedaan Tulisan Ilmiah Populer dengan Tulisan Ilmiah Murni
Perbedaan antara ilmiah populer dengan ilmiah murni (skripsi, tesis, desertasi, dan lain-lain) terletak pada bahasa penyampaian yang digunakan. Karya tulis ilmiah murni ditampilkan dalam bahasa baku dan sangat terikat dengan kaidah Bahasa Indonesia resmi. Sementara ilmiah populer ditampilkan dengan bahasa yang lebih luwes, serta dapat dipahami masyarakat umum.
Dari segi topik bahasan, tulisan ilmiah populer cenderung membahas permasalahan yang berkaitan dengan masyarakat di sekitarnya Berbeda dengan karya tulis ilmiah murni yang lebih sering berkutat dalam bidang ilmiah yang jauh dari jangkauan masyarakat awam.



Sumber           :


1 komentar:

  1. Casinos That Have Slot Machines that Work - Dr.md.com
    Here is a list of 군산 출장마사지 the 10 계룡 출장안마 Best Casino Slot 서귀포 출장안마 Machines you can play 속초 출장마사지 at: · 2. Red Dog – Play 춘천 출장샵 Real Money · 3.

    BalasHapus