Globalisasi adalah
keterkaitan dan ketergantungan antara bangsa maupun manusia di seluruh dunia
melalui perdagangan, investasi, perjalanan, budaya, dan bentuk-bentuk interaksi lainnya, sehingga batas-batas
suatu negara menjadi semakin sempit. Hal ini
membuat Bangsa Indonesia harus lebih berhati-hati dalam menerima masuknya segala
pengaruh dari bangsa luar terhadap seluruh aspek kehidupan Bangsa Indonesia, terutama
masyarakat dalam suatu bangsa harus bisa menyaring masuknya pengaruh negative dari
bangsa luar, agar tidak dapat menghilangkan batas-batas yang ada pada suatu
bangsa, salah satunya adalah budaya.
Terkait
dengan kebudayaan, budaya adalah cara hidup yang berkembang diantara sekelompok
orang, yang diwariskan dari generasi ke generasi. Menurut Edward Burnett Tylor,
kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, karena di dalamnya terkandung
pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan
kemampuan-kemampuan lain yang dimiliki seseorang sebagai anggota masyarakat.
Kesenian merupakan
bagian dari sistem kebudayaan Bangsa Indonesia. Aspek kebudayaan merupakan
salah satu kekuatan bangsa yang memiliki kekayaan nilai, termasuk pada keseniannya.
Kesenian rakyat adalah salah satu bagian dari kebudayaan Bangsa Indonesia yang tidak
luput dari pengaruh globalisasi.
Globalisasi dalam kebudayaan dapat berkembang dengan cepat, hal ini tentunya
dipengaruhi oleh adanya kemudahan dalam memperoleh akses komunikasi maupun
berita, namun hal ini justru menjadi bumerang tersendiri dan menjadi suatu masalah
yang penting dalam globalisasi, yaitu kenyataan bahwa perkembangan Ilmu Pengertahuan
dikuasai oleh negara-negara maju, bukan negara-negara berkembang seperti
Indonesia. Mereka yang memiliki dan mampu menggerakkan komunikasi internasional
adalah justru negara-negara yang maju.
Akibatnya negara-negara berkembang, seperti Indonesia selalu khawatir akan
tertinggal dalam arus globalisai dalam berbagai bidang seperti politik,
ekonomi, sosial, budaya, termasuk kesenian. Wacana globalisasi sebagai sebuah
proses ditandai dengan pesatnya perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi,
sehingga mampu mengubah dunia secara mendasar.
Komunikasi
dan Transportasi Internasional telah menghilangkan batas-batas budaya setiap
bangsa. Kebudayaan setiap bangsa cenderung mengarah kepada globalisasi dan
menjadi peradaban dunia, sehingga melibatkan manusia secara menyeluruh. Dalam
proses alami ini, setiap bangsa akan berusaha menyesuaikan budaya mereka dengan
perkembangan baru, agar mereka dapat melanjutkan kehidupan dan menghindari
kehancuran. Dalam proses ini, negara-negara harus memperkokoh dimensi budaya
mereka dan memelihara struktur nilai-nilainya, supaya tidak dieliminasi oleh
budaya asing.
Contoh di atas merupakan salah satu Tulisan Ilmiah Populer mengenai Globalisasi dan Budaya. Isi artikel tersebut
sangat mudah dipahami oleh masyarakat umum, karena menggunakan bahasa
sehari-hari bukan bahasa-bahasa ilmiah yang jarang diketahui oleh masyarakat
umumnya. Oleh karena itu, pembaca dapat mengambil inti dari bacaan tersebut
dengan mudah.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar