Sabtu, 15 November 2014

Middleware Telematika


Definisi Middleware Telematika
Dalam dunia Teknologi Informasi, Terminologi Middleware merupakan istilah umum dalam pemrograman komputer yang digunakan untuk menyatukan sebagai penghubung ataupun untuk meningkatkan fungsi dari dua buah program atau aplikasi yang telah ada.
Middleware juga dapat didefinisikan sebagai sebuah aplikasi yang secara logic berada diantara Lapisan Aplikasi (Application Layer) dan Lapisan Data dari sebuah arsitektur Layer-layer TCP/IP. Middleware dapat juga disebut sebagai protokol, protokol komunikasi middleware yang  mendukung layanan komunikasi aras tinggi.

Definisi Perangkat Lunak Middleware
Perangkat Lunak Middleware adalah perangkat lunak yang terletak diantara program aplikasi dan pelayanan-pelayanan yang terdapat pada sistem operasi.

Fungsi Middleware
  • Menyediakan lingkungan pemrograman aplikasi sederhana, yang menyembunyikan penggunaan secara detail pelayanan-pelayanan yang ada pada sistem operasi .
  • Menyediakan lingkungan pemrograman aplikasi umum yang mencakup berbagai komputer dan sistem operasi.
  • Mengisi kekurangan yang terdapat antara sistem operasi dengan aplikasi, seperti dalam hal : Networking, Security, Database, User Interface, dan System Administration.

Tujuan Umum Middleware Telematika
  • Middleware adalah S/W penghubung yang berisi sekumpulan layanan yang memungkinkan beberapa proses dapat berjalan pada satu atau lebih mesin untuk saling berinteraksi pada suatu jaringan.
  • Middleware sangat dibutuhkan untuk bermigrasi dari aplikasi mainframe ke aplikasi client/server dan juga untuk menyediakan komunikasi antar platform yang berbeda.

Layanan Middleware
Layanan Middleware menyediakan kumpulan fungsi API (Application Programming Interfaces) yang lebih tinggi daripada API yang disediakan sistem operasi dan layanan jaringan yang memungkinkan suatu aplikasi dapat :
  • Mengalokasikan suatu layanan secara transparan pada jaringan,
  • Menyediakan interaksi dengan aplikasi atau layanan lain,
  • Tidak tergantung dari layanan jaringan,
  • Handal dan mampu memberikan suatu layanan, dan
  • Diperluas (dikembangkan) kapasitasnya tanpa kehilangan fungsinya.

Lingkungan Komputasi dari Middleware Telematika
Suatu lingkungan dimana sistem komputer digunakan.
Lingkungan komputasi dapat dikelompokkan menjadi empat jenis yaitu :
  • Komputasi Tradisional,
  • Komputasi Berbasis Jaringan,
  • Komputasi Embedded, dan
  • Komputasi Grid.
Pada awalnya Komputasi Tradisional hanya meliputi penggunaan komputer meja (desktop) untuk pemakaian pribadi di kantor atau di rumah. Namun, seiring dengan perkembangan teknologi, maka Komputasi Tradisional sekarang sudah meliputi penggunaan teknologi jaringan yang diterapkan mulai dari desktop hingga sistem genggam. Perubahan yang begitu drastis ini membuat batas antara Komputasi Tradisional dan Komputasi Berbasis Jaringan sudah tidak jelas lagi.
Lingkungan komputasi itu sendiri bisa diklasifikasikan berdasarkan cara data dan instruksi program yang dihubungkan, yang terdiri atas empat kategori berikut ini :
  • Single Instruction Stream-Single Data Stream (SISD). Satu prosesor dan biasa juga disebut komputer sekuensial.
  • Single Instruction Stream-Multiple Data Stream (SIMD). Setiap prosesor memiliki memori lokal dan duplikasi program yang sama, sehingga masing-masing prosesor akan mengeksekusi instruksi/program yang sama.
  • Multiple Instruction Stream-Single Data Stream (MISD). Data yang ada di common memory akan dimanipulasi secara bersamaan oleh semua prosesor.
  • Multiple Instruction Stream-Multiple Data Stream (MIMD). Setiap prosesor memiliki kontrol unit, memori local, serta memori bersama (shared memory) yang mendukung proses paralelisasi dari sisi data dan instruksi.

Perkembangan Middleware dari Waktu ke Waktu Semakin Pesat.
Membuat pengguna selalu dituntut untuk terus meng-update informasi agar dapat mengetahui perkembangan tentang Middleware tersebut.
Perkembangannya dapat dikatagorikan sebagai berikut :
  • On Line Transaction Processing (OLTP). Perkembangan awal dari koneksi antar remote database. Pertama kali ditemukan tahun 1969 oleh seorang Engineer di Ford, kemudian diadopsi oleh IBM hingga kini dikenal sebagai proses OLTP. DIGITAL ACMS merupakan contoh lainnya yang sukses pada tahun 70-an dan 80-an. UNIX OLTP lainnya seperti : Encina, Tuxedo pada era 80-an, serta DIGITAL CICS untuk UNIX yang memperkenalkan konsep dowsizing ke pasar. 
  • Remote Procedure Call (RPC). Menyediakan fasilitas jaringan secara transparan. 
  • Open Network Computing (ONC). Prototipe pertama yang diperkenalkan awal tahun 70-an. Sun unggul dalam hal ini dengan mengeluarkan suatu standar untuk koneksi ke internet. Distributed Computing Environment (DCE) yang dikeluarkan oleh Open Systems Foundation (OSF) menyediakan fungsi-fungsi ONC yang cukup kompleks dan tidak mudah untuk sis administrasinya.

Middleware di Masa yang Akan Datang
Saat ini, hampir seluruh aplikasi terdistribusi dibangun dengan menggunakan Middleware.  Menurut IDC, sepanjang 2003 kebutuhan terhadap teknologi Middleware akan naik di berbagai segmen, termasuk juga Linux. Terlebih, Linux memiliki potensi untuk berkembang menjadi sistem operasi bagi embedded systems. Dengan prediksi pasar embedded sytems mencapai $1.4 milliar di tahun 2006 dan laju pertumbuhan per tahun (CAGR) 18.6 persen (laporan IDC 2003), kebutuhan middleware sebagai penghubung beragam sistem akan meningkat.  Masih menurut IDC, perkembangan segmen Middleware terbesar akan terjadi dalam alat yang membantu system manajemen bisnis. Hal ini terjadi untuk memenuhi permintaan akan integrasi aplikasi yang lebih baik. Linux, didukung oleh bermacam produk Middleware dalam memberikan pilihan sistem operasi dan Middleware yang stabil dengan harga yang bersaing.

Sumber           :




Tidak ada komentar:

Posting Komentar