Sabtu, 15 November 2014

Kebutuhan dan Contoh Middleware



Kebutuhan Middleware
Middleware adalah software yang dirancang untuk mendukung pengembangan sistem tersebar dengan memungkinkan aplikasi yang sebelumnya terisolasi untuk saling berhubungan. Dengan bantuan Middleware, data yang sama dapat digunakan oleh Customer Service, Akuntansi, Pengembangan, dan Manajemen sesuai kebutuhan. Middleware dapat juga berfungsi sebagai penerjemah informasi, sehingga setiap aplikasi mendapatkan format data yang dapat diproses.
Middleware tersedia untuk berbagai platform dengan berbagai jenis. Jenis Middleware yang umum dikembangkan saat ini dapat dikelompokkan dalam lima kategori besar, salah satunya adalah Homegrown, yang dikembangkan khusus untuk kebutuhan internal organisasi, Model RPC/ORB (Remote Procedure Call/Object Request Broker), Pub/Sub (Publication/Subscription), Message Queuing, dan TP (Transaction Processing) Monitor.
Di Linux, banyak perusahaan besar seperti : IBM, BEA, dan Schlumberger yang sedang dan sudah mengerjakan berbagai Sistem Middleware. Salah satu Produk Middleware IBM untuk Platform Linux adalah BlueDrekar™. BlueDrekar™ adalah Middleware berbasis spesifikasi Bluetooth™ untuk koneksi peralatan wireless di lingkungan rumah dan kantor. Produk Middleware ini menyediakan protocol stack dan berbagai API (Application Programming Interfaces) yang dibutuhkan aplikasi berbasis jaringan. Diharapkan adanya BlueDrekar™ di Linux ini akan mempercepat pertumbuhan aplikasi dan peralatan berbasis Bluetooth™.
Contoh lain BEA Tuxedo™ dari BEA System adalah sebuah Middleware Transaction Processing Monitor yang juga mendukung Model ORB, tersedia untuk berbagai platform, termasuk RedHat Linux. BEA Tuxedo memungkinkan kombinasi pengembangan aplikasi dengan model CORBA dan ATMI (Application-to-Transaction Monitor Interface). Sebuah aplikasi yang dibuat untuk Tuxedo dapat berjalan pada platform apapun yang ditunjang oleh BEA tanpa perlu modifikasi dalam kode aplikasinya.
Dalam bidang kartu magnetis (smart cards), Schlumberger adalah salah satu pengembang dan produsen CAC (Common Access Card) dan middleware CAC-nya. Produk Middleware yang diberi nama CACTUS (Common Access Card Trusted User Suite) dapat berjalan diatas Linux yang memberi kemampuan koneksi pada level aplikasi ke kartu magnetis dan fungsi-fungsi kriptografis.
Shaolin Aptus adalah sebuah middleware untuk Linux, yang mengubah jaringan PC menjadi sebuah arsitektur jaringan komputer yang bersifat 'fit client'. Produk yang memenangkan 'IT Excellence Awards 2002' di Hong Kong ini, mengembangkan konsep 't h i n c l i e nt' dengan memperbolehkan komputasi berbasis client. Shaolin Aptus membuat banyak klien dapat menggunakan sistem operasi dan aplikasi yang tersimpan di server melalui LAN secara transparan.
Saat ini hampir seluruh aplikasi terdistribusi dibangun dengan menggunakan Middleware. Masih menurut IDC, perkembangan Segmen Middleware terbesar akan terjadi dalam alat yang membantu sistem manajemen bisnis. Hal ini terjadi untuk memenuhi permintaan integrasi aplikasi yang lebih baik. Linux didukung oleh bermacam Produk Middleware, memberikan pilihan sistem operasi dan middleware yang stabil dengan harga yang bersaing.
Integrasi hanya dapat terjadi jika antara berbagai mesin dan aplikasi yang berbeda-beda dapat saling bekerja sama (interoperate). Dalam hal ini, data yang disediakan oleh suatu subsistem harus dapat diakses juga oleh sistem lainnya.  Dalam dunia perkantoran, Data Customer harus sering dibaca oleh bagian Customer Service dan Akuntansi dan Data hasil pengembangan perlu dapat dibaca oleh bagian Manajemen. Hal ini semakin terasa ketika sistem tersebar menjadi semakin besar dan bervariasi. Di sinilah Aplikasi Middleware memegang peranan.

Contoh Middleware

  • Java’s : Remote Procedure Call

  • Object Management Group’s : Common Object Request Broker Architecture(CORBA)

  • Microsoft’s COM/DCOM (Component Object Model)

  • Also .NET Remoting



Contoh Middleware yang Paling Banyak Dipublikasikan
  • Open Software Foundation’s Distributed Computing Environment (DCE).

  • Object Management Group’s Common Object Request Broker Architecture (CORBA).

  • Microsoft’s COM/DCOM (Component Object Model).


Contoh Layanan Midleware

  • Transaction Monitor.

  • Produk pertama yang disebut middleware.

  • Menempati posisi antara permintaan dari program client dan database, untuk menyakinkan bahwa semua transaksi ke database terlayani dengan baik.

  • Messaging Midleware.

  • Menyimpan data dalam suatu antrian message jika mesin tujuan sedang mati atau overloaded.

  • Mungkin berisi business logic yang merutekan message ke ujuan sebenarnya dan memformat ulang data lebih tepat.

  • Sama seperti sistem messaging email, kecuali messaging middleware digunakan untuk mengirim data antar aplikasi.

Selain itu terdapat pula ...

  • Distributed Object Middleware. Contoh : RPC, CORBA dan DCOM/COM.
  • Middleware Basis Data. Contoh : Menyediakan antarmuka antara sebuah query dengan beberapa database yang terdistribusi.
  • Application Server Middleware. Contoh : J2EE Application Server, Oracle Application Server. 


Sumber            :




Tidak ada komentar:

Posting Komentar