Rabu, 22 Oktober 2014

Layanan Telematika



Layanan Telematika                                   
Layanan Telematika merupakan  Layanan Dial Up ke Internet maupun ke semua jenis jaringan, yang didasarkan pada Sistem Telekomunikasi untuk mengirimkan data.

Layanan Telematika di Bidang Informasi
Penggunaan telematika dan aliran informasi harus selalu ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, termasuk dalam pemberantasan kemiksinan dan kesenjangan, serta untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Selain itu, teknologi telematika juga harus diarahkan untuk menjembatani kesenjangan politik dan budaya, serta meningkatkan keharmonisan di kalangan masyarakat.
Wartel dan Warnet memainkan peranan penting dalam masyarakat. Warung Telekomunikasi dan Warung Internet ini secara berkelanjutan memperluas jangkauan pelayanan telepon dan internet, baik di daerah kota maupun desa, bagi para pelanggan yang tidak memiliki akses sendiri di tempat tinggal atau tempat kerja. Oleh karena itu, sangatlah diperlukan untuk mendorong pertumbuhan jangkauan dan kandungan informasi pelayanan publik, memperluas pelayanan kesehatan dan pendidikan, mengembangkan sentra-sentra pelayanan masyarakat perkotaan dan pedesaan, serta menyediakan layanan e-commerce bagi usaha kecil dan menengah. Dengan demikian akan terbentuklah balai-balai informasi untuk melayani lokasi-lokasi yang tidak terjangkau oleh masyarakat. Pada layanan ini telematika menggabungkan sistem komunikasi dengan kendaraan bergerak seperti mobil untuk menawarkan layanan informasi secara langsung.
  
Layanan Telematika di Bidang Keamanan
Layanan ini menyediakan fasilitas untuk memantau dan memberikan informasi, bila ada sesuatu yang berjalan tidak seharusnya. Layanan ini dapat mengurangi tingkat pencurian dan kejahatan.

Layanan Context Aware dan Event-Based
Dalam Ilmu Komputer dinyatakan bahwa perangkat komputer memiliki kepekaan dan dapat bereaksi terhadap lingkungan sekitarnya, berdasarkan informasi dan aturan-aturan tertentu yang tersimpan di dalam perangkat. Gagasan inilah yang diperkenalkan oleh Schilit pada tahun 1994 dengan istilah Context-Awareness. Context-Awareness adalah kemampuan layanan network untuk mengetahui berbagai konteks, yaitu kumpulan parameter yang relevan dari pengguna (user) dan penggunaan network, serta memberikan layanan yang sesuai dengan parameter-parameter tersebut. Beberapa konteks yang dapat digunakan antara lain : lokasi user, data dasar user, berbagai preferensi user, jenis, dan kemampuan terminal yang digunakan oleh user.
Sebagai contoh, ketika seorang user sedang mengadakan rapat, maka context-aware mobile phone yang dimiliki user akan langsung menyimpulkan bahwa user sedang mengadakan rapat dan akan menolak seluruh panggilan telepon yang tidak penting.

Layanan Perbaikan Sumber
Layanan Perbaikan Sumber yang dimaksud adalah Layanan Perbaikan dalam Sumber Daya Manusia (SDM). SDM telematika adalah orang yang melakukan aktivitas yang berhubungan dengan telekomunikasi, media, dan informatika sebagai pengelola, pengembang, pendidik, dan pengguna di lingkungan pemerintah, dunia usaha, lembaga pendidikan, dan masyarakat pada umumnya.

Sumber            :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar