Rabu, 22 Oktober 2014

Jaringan Wireless Terminal



Jaringan Wireless

Jaringan Wireless adalah Jaringan dengan menggunakan Teknologi Nirkabel, yaitu hubungan telekomunikasi suara maupun data dengan menggunakan gelombang elektromagnetik sebagai pengganti kabel.

Dalam membuat Jaringan Wireless, dibutuhkan komponen-komponen penunjang yang dapat saling berkomunikasi, diantaranya :

  • PC (Personal Computer)

PC ini adalah komponen nomor satu yang harus dipersiapkan. Penggunaan Server akan lebih baik menggunakan PC yang kemampuannya bisa diandalkan, tetapi untuk Client sendiri boleh menggunakan PC, Laptop, NoteBook, maupun peralatan Gadget lainnya, yang sudah terintegrasi dengan peralatan wireless.

  • WLAN CARD

Pada Laptop, NoteBook, maupun Gadget sudah memiliki WLAN Card yang telah terintegrasi dengan peralatannya. WLAN Card ini mempunyai sebuah antena kecil yang berfungsi untuk menerima sinyal wireless.

  • Antena

Perangkat jaringan yang digunakan untuk mengirim sinyal maupun menerima sinyal wireless jarak jauh. Biasanya untuk menerima sinyal wireless jarak dekat, antar antena satu dengan antena lainnya adalah berjarak 10 KM.

  • Router Wireless

Jaringan Wireless menggunakan antena (baik satu buah antena, dua buah, maupun lebih dari dua buah antena).

Terminal
Data yang ditampilkan pada jarak jauh atau dekat oleh komputer. Fungsi dasarnya adalah untuk berhubungan dengan komputer host. Terminal juga dikenali dengan beberapa istilah, seperti : CRT–Cathode Ray Tube, VDT-Video Display Terminal atau Display Station.

Terminal dibagi atas 3 jenis, yaitu :

  • Terminal Dungu (Dumb), yaitu Terminal yang berfungsi hanya berupaya menghantar setiap karakter yang dikirimkan ke host dan menampilkan apa saja yang dikirim oleh host.

  • Terminal Smart, yaitu terminal yang berfungsi menghantarkan informasi tambahan, selain apa yang dikirim oleh pemakai seperti, kode tertentu untuk menghindari kesalahan data yang terjadi.

  • Terminal Pintar (Intelligent), yaitu Terminal yang dapat diprogramkan untuk membuat fungsi-fungsi tambahan seperti, kontrol terhadap penyimpanan ke storage dan menampilkan layout data dari host dengan lebih baik.


Pada saat terminal/client/terminal/client melakukan proses booting, garis besar proses yang dijalankan adalah :

  • Mencari alamat IP dari dhcp server.

  • Mengambil kernel dari tftp server.

  • Menjalankan sistem file root dari nfs server.

  • Mengambil program X-server kedalam memory dan mulai menjalankannya.

  • Melakukan hubungan dengan xdm server dan user login kedalam xdm server.


Sumber            :



Tidak ada komentar:

Posting Komentar