- Frekuensi Radio
Gelombang radio adalah sarana transmisi yang sangat umum
digunakan pada jaringan-jaringan nirkabel, gelombang ini dapat melintasi jarak
jauh menembus dinding dan juga relative ekonomis untuk dibangkitkan.
Beberapa
karakteristik yang dimiliki oleh Frekuensi Radio, diantaranya :
- Bergantung atau sangat dipengaruhi oleh frekuensi, seperti pada frekuensi tinggi, gelombang ini cenderung merambat pada garis lurus dan terpantul oleh permukaan obyek rintangan.
- Disisi lain pada frekuensi rendah, gelombang ini cenderung dapat menembus dinding, namun jarak rambatnya jauh lebih pendek.
- GPRS (General Packet Radio Service)
Suatu teknologi yang memungkinkan pengiriman dan penerimaan
data lebih cepat dibandingkan dengan penggunaan teknologi Circuit Switch Data
(CSD). Penggabungan layanan telepon seluler dengan GPRS menghasilkan generasi
baru yang disebut 2.5G. Sistem GPRS dapat digunakan untuk transfer data (dalam
bentuk paket data) yang berkaitan dengan e-mail, data gambar (MMS), Wireless
Application Protocol (WAP), dan World Wide Web (WWW).
- HSPDA (High-Speed Downlink Packet Access)
Sebuah protokol telepon genggam dan terkadang disebut sebagai
teknologi 3.5G. HSPDA diperkenalkan pertama kali di Jepang (berupa 3G+ sampai
3.5G). Teknologi 3,5G ini selalu berkembang sama seperti pada generasi
sebelumnya. 3.5G adalah teknologi lanjutan dari 3G yang dalam teori memberikan
layanan suara, video, maupun akses dengan kecepatan hingga 3.6Mbps atau
sembilan kali lebih cepat dari layanan 3G umumnya. Kontennya sendiri tidak jauh
berbeda dengan konten dari teknologi 3G yang sudah ditawarkan oleh beberapa
operator seluler di Indonesia, yaitu : video call, mobile video, mobile tv,
serta video content. Sedangkan perbedaan antara 3G dengan 3.5G menyuguhkan
gambar yang lebih tajam dari gambar yang ditawarkan oleh 3G, seperti pada teknologi
sebelumnya, teknologi 3.5G juga menggunakan broadband yang menyediakan akses
atau koneksi internet lebih cepat dan sambungan langsung ke jaringan internet
lokal maupun internasional.
- Infra Red
Sinar
elektromagnet yang panjang gelombangnya lebih daripada cahaya nampak yaitu
diantara 700nm dan 1mm. Sinar infra merah merupakan cahaya yang tidak tampak.
Jika dilihat dengan spektroskop cahaya, maka radiasi cahaya infra merah akan
nampak pada spectrum elektromagnet dengan panjang gelombang diatas panjang
gelombang cahaya merah. Dengan panjang gelombang ini maka cahaya infra merah
ini tidak akan tampak oleh mata, namun radiasi panas yang ditimbulkannya masih
terasa atau dideteksi.
Infra
merah dapat dibedakan menjadi tiga daerah yakni :
- Near Infra Merah …….. 0.75 – 1.5 nm
- Mid Infra Merah ……… 1.50 – 10 nm
- Far Infra Merah ……… 10 – 100 nm
Contoh
aplikasi sederhana untuk infra red adalah terdapat pada alat-alat kesehatan.
- Bluetooth
Teknologi
yang memungkinkan dua perangkat yang kompatibel, seperti telepon dan PC untuk dapat
berkomunikasi tanpa kabel dan tidak memerlukan koneksi saluran yang terlihat. Bluetooth
beroperasi dalam pita frekuensi 2,4 GHz (antara 2.402 GHz sampai 2.480 GHz)
yang mampu menyediakan layanan komuikasi data dan suara secara real-time antar
host to host bluetooth dengan jarak jangkauan layanan yang terbatas.
Sumber :