Pengertian Individu
Individu berasal dari kata latin,"individiuum: yang artinya tak terbagi.Kata individu merupakan sebutan yang dapat untuk menyatakan suatu kesatuan yang paling kecil dan terbatas.Kata individu berarti sebagai kesatuan yang terbatas yaitu sebagai manusia perseorangan.Individu menurut konsep sosiologis berarti manusia yang hidup berdiri sendiri.
Pengertian Pertumbuhan
Pertumbuhan adalah Pertambahan ukuran yang bersifat "irreversible" atau tidak dapat kembali kebentuk semula dan dapat diukur.Pertumbuhan berkaitan dengan masalah perubahan dalam besar,jumlah ukuran atau dimensi tingkat sel,organ maupun individu.
Faktor-faktor yang mempengaruhi Pertumbuhan pada Tanaman
1. Faktor Internal,meliputi :
a. Faktor Intrasel yang terdiri dari : Sifat
Genetik/Hereditas,dan
b. Faktor Intersel yang terdiri dari : Hormon dan Enzim
2. Faktor Eksternal,meliputi :
a. Air Tanah dan Mineral
b. Kelembapan Udara
c. Suhu
d. Udara
e. Cahaya,dsb..
Pengertian Fungsi Keluarga
Keluarga sebagai kelompok pertama yang dikenal individu yang sangat berpengaruh secara langsung terhadap perkembangan individu sebelum maupun terjun langsung secara individual di masyarakat.
Macam-macam Fungsi Keluarga
a. Fungsi Keluarga
Dengan fungsi ini diharapkan agar keluarga dapat menyelenggarakan persiapan-persiapan perkawinan bagi anak-anaknya.Persiapan perkawinan yang perlu dilakukan oleh orang-orang tua bagi anak-anaknya dapat berbentuk antara lain pengetahuan tentang kehidupan sex bagi suami istri,pengetahuan mengatur rumah tangga bagi sang istri,tugas dan kewajiban bagi suami,memelihara pendidikan bagi anak-anak dan lain-lain.Dengan persiapan seperti ini dapat terbentuk keluarga yang harmonis dan berpengaruh baik bagi kehidupan bermasyarakat.
b. Fungsi Pemeliharaan
Keluarga diwajibkan untuk berusaha agar setiap anggotanya terlindung dari gangguan-gangguan sebagai berikut :
1. Gangguan udara dengan berusaha menyediakan rumah
2. Gangguan penyakit dengan menyediakan obat-obatan
3. Gangguan bahaya dengan berusaha menyediakan senjata.
c. Fungsi Ekonomi
Keluarga berusaha menyelenggarakan kebutuhan manusia yang pokok,yaitu :
1. Kebutuhan makan dan minum
2. Kebutuhan pakaian untuk menutup tubuhnya
3. Kebutuhan tempat tinggal
d. Fungsi Keagamaan
Dengan dasar pedoman ini keluarga diwajibkan untuk menjalani dan mendalami serta mengamalkan ajaran-ajaran agama dalam pelakunya sebagai manusia yang taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
e. Fungsi Sosial
Dengan fungsi ini keluarga berusaha untuk mempersiapkan anak-anaknya bekal selengkap-lengkapnya dengan memperkenalkan nilai-nilai dan sikap-sikap yang dianut oleh masyarakat serta mempelajari peranan-peranan yang diharapkan akan mereka jalankan kelak bila sudah dewasa yang disebut sosialisasi.Dalam fungsi ini juga harus ada pewarisan kebudayaan dan nilai-nilainya,misalnya : Sopan santun,Bahasa,Cara bertingkah laku,Ukuran tentang baik buruknya perbuatan dll.Dengan melalui nasihat dan larangan,orang tua menyampaikan norma-norma hidup tertentu dalam bertingkah laku.
Pengertian Keluarga
Keluarga adalah unit atau satuan masyarakat yang terkecil yang merupakan suatu kelompok terkecil dari masyarakat.Kelompok ini yang melahirkan individu dengan berbagai macam bentuk kepribadiannya dalam masyarakat.
Pengertian Masyarakat
Masyarakat adalah sekelompok individu yang mempunyai hubungan,memiliki kepentingan bersama,seperti : Sekolah,Keluarga,Perkumpulan,Negara,semua itu adalah masyarakat dan memiliki budaya.
Dua Golongan Masyarakat
1. Masyarakat yang "Pekerjaannya dan Penghasilannya ditanggung atau dijamin oleh Pemerintah" misalnya PNS,TNI,POLRI,JAKSA,HAKIM,dan seluruh APARATUR TETAP PEMERINTAH,sebagai bukti jaminan penghasilan pada golongan ini adalah,mereka menerima gaji pada setiap akhir atau awal bulan.Pada tingkatan tertentu dimana seseorang pada golongan ini telah menduduki jabatan,selain jaminan penghasilan,juga mendapat tambahan fasilitas lainnya,seperti : Perumahan,Kendaraan,Fasilitas Kesehatan,Biaya Perjalanan,dll.Apabila sudah pensiun dijamin hak penghasilan pensiun yang biasanya diterima pada setiap awal bulan.Dan ini semua sudah dikuatkan atau diatur dan ditetapkan dalam undang-undang ataupun peraturan pemerintah atau peraturan menteri.
2. Masyarakat yang "Pekerjaan dan Penghasilannya tidak ditanggung atau tidak dijamin oleh Pemerintah".Golongan ini adalah masyarakat swasta,seperti : Petani,Pedagang,Jasa,Buruh,dan Pengusaha-pengusaha lainnya.Golongan ini mulai dari mencari pekerjaan,menciptakan pekerjaan,mengerjakan pekerjaan,mengelola pekerjaan,dll dilakukan secara mandiri,dan pengahasilannya tergantung dari hasil jerih payahnya sendiri,tidak ada campur tangan pemerintah disini.
Masyarakat Non-Industri dan Masyarakat Industri
Masyarakat Non-Industri
Masyarakat Non-Industri dapat digolongkan menjadi dua golongan,yaitu kelompok primer dan kelompok sekunder.
a. Kelompok Primer
Dalam kelompok primer,interaksi antara anggota terjalin lebih intensif,lebih erat,lebih akrab.Di karenakan para anggota kelompok sering berdialog,bertatap muka,sehingga mereka mengenal lebih dekat,lebih akrab.Dalam kelompok-kelompok primer bercorak kekeluargaan dan lebih berdasarkan simpati.Pembagian kerja atau pembagian tugas pada kelompok menerima serta menjalankan tugas tidak secara paksa,lebih dititik beratkan pada kesadaran,tanggung jawab para anggota dan berlangsung atas dasar rasa simpati dan secara sukarela.
Contoh-contoh kelompok primer,antara lain : Keluarga,RT,Kelompok belajar,Kelompok Agama,dll.
b. Kelompok Sekunder
Antara anggota kelompok sekunder,terpaut hubungan tak langsung,formal,juga kurang bersifat kekeluargaan.Oleh karena itu,sifat interaksi,pembagian kerja antar anggota kelompok diatur atas dasar pertimbangan-pertimbangan rasional,obyektif.Para anggota menerima pembagian kerja atau pembagian tugas atas dasar kemampuan,keahlian tertentu,disamping dituntut dedikasi.Hal-hal semacam itu diperlukan untuk mencapai target dan tujuan tertentu yang telah di flot dalam program-program yang telah sama-sama disepakati.
Contoh-contoh kelompok sekunder,misalnya : Partai Politik,Perhimpunan Serikat Kerja/Serikat Buruh,Organisasi Profesi dll.
Masyarakat Industri
Otonomi sejenis,juga menjadi ciri dari bagian atau kelompok-kelompok masyarakat industri.Otonomi sejenis dapat diartikan dengan kepandaian atau keahlian khusus yang dimiliki seseorang secara mandiri,sampai pada batas-batas teretentu.
Contoh : Tukang Roti,Tukang Sepatu,Tukang Bubur,Tukang Las,Ahli Mesin,Ahli Listrik,dan Ahli Dinamo,mereka dapat bekerja secara mandiri.
Dengan timbulnya spesialisasi fungsional,makin berkurang pula ide-ide kolektif untuk diekspresikan dan dikerjakan bersama.Dengan demikian semakin kompleks pembagian kerja,semakin banayk timbul kepribadian individu.
Individu,Keluarga,dan Masyarakat
Makna Individu
1. Makhluk yang tidak dapat dibagi atau dipisahkan antara jiwa dan raganya.
2. Berkembang sejalan dengan ciri khasnya masing-masing.
Makna Keluarga
1. Adanya rasa kasih sayang
2. Adanya komunikasi yang terjalin
3. Adanya rasa saling berbagi,memberi,dan menerima
Makna Masyarakat
Definisi mengenai masyarakat
1. R.Linton,kelompok manusia yang cukup lama hidup dan bekerjasama,berfikir tentang dirinya sebagai satu kesatuan sosial dengan batas-batas tertentu
2. M.J.Herskovist,manusia adalah kelompok individu yang diorganisasikan dan mengikuti satu cara hidup tertentu.
3. J.L.Gilin & J.P. Gilin,kelompok manusia yang terbesar dan mempunyai kebiasaan,tradisi,sikap,dan perasaan persatuan yang sama.
Hubungan antara Individu,Keluarga,dan Masyarakat
Individu adalah bagian terkecil dari kelompok masyarakat yang tidak dapat dipisahkan kembali menjadi bagian yang lebih kecil dan Individu kelak akan membentuk suatu keluarga yang terdiri dari : Suami,Istri,Anak-anak.Anak-anak ini kelak akan bersosialisasi dengan lingkungan luar dan akan banyak bertemu dengan bermacam-macam masyarakat yang mempunyai sifat dan asal-usul yang tidak sama.Jadi begitu erat bila kita lihat dari penjelasan diatas hubungan antara Individu,Keluarga,dan Masyarakat.
Pengertian Urbanisasi
Urbanisasi adalah terjadinya perpindahan penduduk dari desa ke kota.
Proses Urbanisasi
Proses Urbanisasi juga terjadi proses seleksi untuk menyingkirkan orang dari kota keluar.Artinya masyarakat didesa ingin mendapatkan kesempatan yang jauh lebih baik dilihat dari bentuk pekerjaan,maka mereka berbondong-bondong pergi kekota,karena berfikir disana banyak sekali kesempatan yang lebih baik,sedangkan orang-orang kota yang bekerja banyak yang dimutasi kedaerah-daerah kecil,bertujuan agar tidak terjadi ledakan penduduk di kota-kota besar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar