- Pengertian Alinea atau Paragraf
Alinea atau Paragraf adalah satuan bentuk
bahasa yang merupakan hasil penggabungan beberapa kalimat . Alinea digunakan
untuk mengungkapkan ide yang lebih luas dari kalimat dan sudut pandang
komposisi , alinea juga dapat disebut sebagai wacana atau karangan , sebab wacana
atau karangan formal yang sederhana boleh saja hanya terdiri atas satu alinea .
Jadi , tanpa kemampuan menyusun alinea , tidak mungkin bagi seseorang
mewujudkan sebuah wacana atau karangan .
- Tujuan Pembentukan Alinea atau Paragraf
1. Memudahkan
pengertian dan pemahaman dengan memisahkan suatu tema dari tema yang lain .
Oleh sebab itu alinea hanya boleh mengandung satu tema , bila terdapat dua tema
, maka akan dipecahkan menjadi dua alinea .
2. Memisahkan
dan menegaskan perkataan secara wajar dan formal , untuk memungkinkan kita
berhenti lebih lama untuk bisa memahami isi dari Alinea atau Paragraf sampai di
akhir kalimat . Dengan perhentian yang lebih lama ini , konsentrasi terhadap
tema alinea lebih terarah .
- Struktur Alinea
Berdasarkan
fungsinya , kalimat yang membangun alinea pada umumnya dapat diklasifikasikan
atas dua macam , yaitu :
1. Kalimat
Utama :
Biasanya
diletakkan pada awal paragraf , tetapi bisa juga diletakkan pada bagian tengah
maupun akhir paragraf . Kalimat utama adalah kalimat inti dari ide atau gagasan
sebuah paragraf . Biasanya berisi suatu pernyataan yang nantinya akan
dijelaskan lebih lanjut oleh kalimat lainnya dalam bentuk kalimat penjelas .
2. Kalimat
Penjelas :
Kalimat penjelas
adalah kalimat yang memberi penjelasan tentang gagasan pokok . Kalimat penjelas
harus senantiasa menjabarkan gagasan yang dinyatakan dalam kalimat topik .
- Macam-Macam Alinea
A. Berdasarkan
sifat dan tujuannya , alinea dapat dibedakan menjadi :
Alinea Pembuka
Alinea Penghubung
Alinea Penutup
B. Berdasarkan
sifat isinya , alinea dapat dibedakan menjadi :
1.
Eksposisi
Berisi
uraian atau penjelasan tentang suatu topik dengan tujuan memberi informasi .
Contoh :
Para
pedagang daging sapi di pasar-pasar tradisional mengeluhkan dampak pemberitaan
mengenai impor daging ilegal . Sebab, hampir seminggu terakhir mereka
kehilangan pembeli sampai 70 persen . Sebaliknya , permintaan terhadap daging
ayam dan telur kini melejit sehingga harganya meningkat .
2.
Argumentasi
Bertujuan
membuktikan kebenaran suatu pendapat ataupun kesimpulan dengan data/ fakta
konsep sebagai alasan maupun bukti .
Contoh:
Sebagian
anak Indonesia belum dapat menikmati kebahagiaan masa kecilnya . Pernyataan
demikian pernah dikemukakan oleh seorang pakar psikologi pendidikan Sukarton
(1992) bahwa anak-anak kecil di bawah umur 15 tahun sudah banyak yang
dilibatkan untuk mencari nafkah oleh orang tuanya . Hal ini dapat dilihat masih
banyaknya anak kecil yang mengamen atau mengemis di perempatan jalan atau
mengais kotak sampah di TPA , kemudian hasilnya diserahkan kepada orang tuanya
untuk menopang kehidupan keluarga . Lebih-lebih sejak negeri kita terjadi
krisis moneter , kecenderungan orang tua mempekerjakan anak sebagai penopang
ekonomi keluarga semakin terlihat di mana-mana .
3.
Deskripsi
Berisi
gambaran mengenai suatu hal atau keadaan sehingga pembaca seolah-olah melihat,
merasa atau mendengar hal tersebut .
Contoh :
Gadis itu
menatap Doni dengan seksama . Hati Doni semakin gencar memuji gadis yang
mempesona di hadapannya . Ya , karena memang gadis didepannya itu sangat cantik
. Rambutnya hitam lurus hingga melewati garis pinggang . Matanya bersinar
lembut dan begitu dalam , memberikan pijar mengesankan yang misterius . Ditambah
kulitnya yang bersih , dagu lancip yang menawan , serta bibir berbelah , dia
sungguh tampak sempurna .
4.
Persuasi
Karangan
ini bertujuan mempengaruhi emosi pembaca agar berbuat sesuatu .
Contoh :
Dalam
diri setiap Bangsa Indonesia harus tertanam nilai cinta terhadap sesama manusia
sebagai cerminan rasa kemanusiaan dan keadilan . Nilai-nilai tersebut di
antaranya adalah mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan
martabatnya , mengembangkan sikap tenggang rasa dan nilai-nilai kemanusiaan .
Sebagai sesama anggota masyarakat , kita harus mengembangkan sikap
tolong-menolong dan saling mencintai . Dengan demikian , kehidupan
bermasyarakat dipenuhi oleh suasana kemanusian dan saling mencintai .
5. Narasi
Karangan
ini berisi rangkaian peristiwa yang susul-menyusul , sehingga membentuk alur
cerita . Karangan jenis ini sebagian besar berdasarkan imajinasi .
Contoh :
Jam
istirahat . Roy tengah menulis sesuatu di buku agenda sambil menikmati bekal
dari rumah . Sesekali kepalanya menengadah ke langit-langit perpustakaan ,
mengerutkan kening , tersenyum dan kembali menulis . Asyik sekali , seakan
diruang perpustakaan hanya ada dia .
C. Berdasarkan
fungsi , alinea dapat dibedakan menjadi :
Alinea Pembuka
Alinea Pengembang
Alinea Penutup
- Syarat-Syarat Pembentukan Alinea
1.
Kesatuan
Tiap
alenia hanya mengandung satu gagasan pokok atau satu topik . Fungsi alenia
adalah mengembangkan gagasan pokok atau topik tersebut . Oleh karena itu ,
dalam pengembangannya tidak boleh ada unsur-unsur yang sama sekali tidak
berhubungan dengan topik atau gagasan tersebut . Alenia dianggap mempunyai
kesatuan , jika kalimat-kalimat dalam alenia itu tidak telepas dari topiknya
atau selalu relevan dengan topik .
2.
Koherensi
Syarat
kedua yang harus dipenuhi oleh sebuah alenia ialah koherensi atau kepaduan ,
yakni adanya hubungan yang harmonis , yang memperlihatkan kesatuan kebersamaan
antara satu kalimat dengan kalimat yang lainnya dalam sebuah alenia . Alenia
yang memiliki koherensi akan sangat memudahkan pembaca mengikuti alur
pembahasan yang disuguhkan . Ketiadaan Koherensi dalam sebuah alenia akan
menyulitkan pembaca untuk menghubungkan satu kalimat dengan kalimat lainnya .
Dalam koherensi , termasuk pula keteraturan (sistematika) urutan gagasan .
Gagasan dituturkan pula secara teratur dari satu detail ke detail berikutnya ,
dari satu fakta ke fakta selanjutnya , dan dari satu soal ke soal yang lain ,
sehingga pembaca dapat dengan mudah mengikuti uraian yang disajikan dengan
seksama . Untuk menyatakan kepaduan atau koherensi dari sebuah alenia , ada
bentuk lain yang sering digunakan yaitu penggunaan kata atau frasa (kelompok
kata) dalam bermacam-macam hubungan .
3.
Perkembangan Alinea
(perkembangan
alinea adalah penyusunan/perincian daripada gagasan-gagasan yang membina
alinea-alinea tersebut) .
4.
Efektif
Efektif dengan
penggunaan kalimat yang efektif , maka ide akan disampaikan secara tepat .
- Sumber :