NAMA ANGGOTA KELOMPOK :
- ASTRI INDAH FITRIANY 11111272
- IRMA PRATIWI 13111697
- MELIANA HERDIANI 14111413
- MUHAMMAD NUR ARFAN 14111203
- NUR ANNISA 15110117
KELAS : 4KA33
TUGAS : IT
FORENSIK
IT
AUDIT TRAIL
REAL TIME
AUDIT
IT FORENSIK
- PENGENALAN FORENSIK DIGITAL
Forensik merupakan kegiatan untuk
melakukan investigasi dan menetapkan fakta yang berhubungan dengan
kejadian kriminal dan permasalahan hukum
lainnya.
Forensik
Digital merupakan bagian dari Ilmu Forensik
yang melingkupi penemuan dan investigasi materi (data) yang ditemukan pada
perangkat digital (komputer, handphone, tablet, PDA, net-working devices,
storage, dan sejenisnya). Forensik Digital dapat dibagi lebih jauh
menjadi forensik yang
terkait dengan : komputer (host,
server), jaringan (network), aplikasi (termasuk
database), dan perangkat (digital devices).
- PENGENALAN KOMPUTER FORENSIK
Komputer,
Jalur Komunikasi, dan berbagai Media Penyimpanan yang layak untuk
diajukan
dalam sidang pengadilan.
Keberadaan Ilmu Komputer Forensik sangat dibutuhkan
pada masa kini, apalagi dimasa yang akan datang, hal ini dikarenakan banyaknya
kejahatan-kejahatan berbasis komputer atau digital yang tidak dapat dibuktikan secara nyata, sehingga
terkadang tidak diakui sebagai alat bukti di pengadilan untuk kasus-kasus
seperti ini. Maka tidak heran institusi seperti kepolisian memiliki departemen
khusus yang menangani masalah ini.
Secara
umum kebutuhan komputer forensik dapat digolongkan sebagai berikut :
- Keperluan investigasi tindak kriminal dan perkara pelanggaran hukum.
- Rekonstruksi duduk perkara insiden keamanan komputer.Upaya-upaya pemulihan akan kerusakan sistem.
- Trouble Shooting yang melibatkan Hardware maupun Software.
- Keperluan untuk memahami sistem ataupun berbagai perangkat digital dengan lebih baik.
- KONSENTRASI KOMPUTER FORENSIK
bidang
Ilmu Komputer Forensik melebarkan kajian Ilmu Forensik dari berbagai
aspek.
Maka dari itu perlu adanya pembagian konsentrasi ilmu dalam bidang
komputer
forensik tersebut, ini bertujuan agar dalam melakukan investigasi
untuk
mengungkap kejahatan bahkan memulihkan sistem pasca kerusakan dapat
dengan
mudah dilakukan, karena sudah dibagi kedalam beberapa konsentrasi
yakni
:
- Forensik Disk. Misalkan, mendapatkan file-file yang sudah terhapus, mengubah partisi harddisk, mencari jejak bad sector, memulihkan registry windows yang termodifikasi atau ter-hidden oleh virus dan lain sebagainya.
- Forensik Sistem. Berhubungan dengan sistem operasi dan yang pasti konsentrasi ilmu ini masih sulit untuk dikaji lebih dalam, dikarenakan banyaknya sistem operasi yang berkembang saat ini, dimana sistem operasi masing-masing memiliki karakteristik dan prilaku yang berbeda, misalkan saja berbagai file sistem, maka dari itu metode forensik yang ada sekarang ini masih sulit untuk disamaratakan. Kendalanya yakni, software pendukung dijadikan sebagai tool untuk membedah sistem operasi yang masih ber-flatform windows.
- Forensik Jaringan. Suatu metode menangkap, menyimpan, dan menganalisa data pengguna jaringan untuk menemukan sumber dari pelanggaran keamanan sistem atau masalah keamanan sistem informasi. Forensik Jaringan pasti akan melibatkan OSI (Open System Interconnection) layer, yang menjelaskan mengenai bagaimana komputer dapat berkomunikasi. Hal ini tidak hanya melibatkan suatu sistem jaringan LAN, akan tetapi dapat mencakup ke dalam sebuah sistem jaringan yang lebih besar.
- Forensik Internet. Bidang ini lebih rumit lagi dari yang lainnya, dikarenakan ada banyak komputer yang terhubung satu dengan yang lain dan penggunaannya dapat bersamaan tanpa memperhitungkan jarak, sehingga dalam menelisik bagian ini membutuhkan teknik-teknik yang kompleks. Melalui Forensik Internet ini dapat melacak siapa yang mengirim e-mail, kapan dikirim, dan sedang berada di mana si pengirim, hal ini dapat dilakukan mengingat semakin banyaknya e-mail palsu yang meng-atasnamakan suatu perusahaan tertentu dengan modus undian berhadiah yang akan merugikan si penerima e-mail atau juga banyak e-mail yang bernada ancaman. Maka dari itu Forensik Internet menjadi suatu ilmu yang sangat menjanjikan dalam mengungkap fakta-fakta dan mengumpulkan bukti.
- KEMUDAHAN DAN TANTANGAN FORENSIK DIGITAL
Salah satu kehebatan data digital
adalah mudahnya data digandakan
(diduplikasi). Hasil
penggandaan data digital
dapat sama persis dengan
aslinya, sehingga perlu didefinisikan apa
yang disebut asli
atau original. Sebagai contoh, jika
saya menggandakan (copy) sebuah berkas dari disk saya ke flash disk
Anda dan kemudian Anda membuka
berkas itu pada
komputer serta mencetaknya, mana
yang disebut asli ? Jawabannya adalah
semuanya. Asli dalam data
digital dapat lebih
dari satu. Ini
sebuah konsep yang agak membingungkan.
Data
digital dapat mudah berubah
atau bahkan dihilangkan.
Sebagai contoh, jika user
mengakses sebuah berkas (misalnya, membukanya dalam editor
berkas), access time dari
berkas tersebut berubah. Berkas dapat
hilang atau tertimpa
dengan berkas yang lebih
baru. Misalnya, ketika
user mengakses sebuah aplikasi
pada sebuah komputer, berkas
log dari aplikasi
tersebut akan tertimpa dengan data baru. Pencemaran data digital
ini dapat terjadi, jika
user tidak berhati-hati dalam memprosesnya.
IT AUDIT TRAIL
- PENGENALAN AUDIT TRAIL
- FASILITAS AUDIT TRAIL
Apaila Fasilitas Audit Trail diaktifkan, maka setiap transaksi
yang dimasukan ke Accurate, jurnalnya akan dicatat didalam sebuah tabel,
termasuk oleh siapa yang melakukannya dan kapan waktunya. Apabila ada sebuah
transaksi yang di-edit, maka jurnal lamanya akan disimpan, begitu pula dengan
jurnal barunya.
- HASIL AUDIT TRAIL
- Binary File : Ukuran tidak besar dan tidak bisa dibaca begitu saja.
- Text File : Ukuran besar dan bisa dibaca langsung.
- Tabel.
- TOOLS YANG DIGUNAKAN UNTUK IT AUDIT
- ACL. ACL (Audit Command Language) merupakan sebuah software CAAT (Computer Assisted Audit Techniques) yang sudah sangat populer untuk melakukan analisa terhadap data dari berbagai macam bentuk.
- Powertech Compliance Assessment. Powertech Compliance Assessment merupakan automated audit tool yang dapat dipergunakan untuk mengaudit dan mem-benchmark user access to data, public authority to libraries, user security, system security, system auditing, dan administrator rights (special authority) sebuah server AS/400.
- Nipper. Nipper merupakan audit automation software yang dapat dipergunakan untuk mengaudit dan membenchmark konfigurasi sebuah router.
- Nessus. Nessus merupakan sebuah vulnerability assessment software.
REALTIME AUDIT
- PENGENALAN REAL TIME AUDIT (RTA)
Hal ini berbeda dengan internal audit yang memiliki pengertian yaitu audit yang pelaksanaannya dilakukan oleh pegawai pemeriksa yang berada dalam organisasi tersebut. Dari sumber lain dikatakan, Real Time Audit atau biasa yang disebut dengan RTA adalah sebuah sistem manajemen kegiatan online yang menggabungkan sistem kegiatan manajemen dengan sistem monitoring dan evaluasi. Dalam penggunaannya, RTA sangat membantu dalam penghematan biaya overhead administrasi yang timbul dari penggunaan RTA yang signifikan. Oleh karena itu, RTA sangat berguna sekali dalam membantu mengaudit suatu administrasi. RTA merencanakan perencanaan dan komitmen dana, prosedur analitik yang sedang berlangsung memberikan alert untuk mencegah pengeluaran yang tidak sesuai. RTA menyediakan teknik ideal untuk memungkinkan Manajer Kegiatan yang bertanggung jawab untuk mendanai, seperti bantuan donor, investor, dan sponsor kegiatan.
Real Time Audit itu adalah suatu proses kontrol secara berkala, pengujian terhadap infrastruktur teknologi informasi dimana berhubungan dengan masalah audit finansial dan audit internal secara online atau bisa disamakan dengan audit IT yang lebih dikenal dengan istilah EDP Auditing (Electronic Data Processing), yang biasanya digunakan untuk menguraikan dua jenis aktifitas yang berkaitan dengan komputer. Salah satu penggunaan istilah tersebut adalah untuk menjelaskan proses penelahan dan evaluasi pengendalian-pengendalian internal dalam EDP. Jenis aktivitas ini disebut sebagai auditing melalui komputer. Penggunaan istilah lainnya adalah untuk menjelaskan pemanfaatan komputer oleh auditor untuk melaksanakan beberapa pekerjaan audit yang tidak dapat dilakukan secara manual. Jenis aktivitas ini disebut audit dengan komputer.
Audit IT sendiri berhubungan dengan berbagai macam ilmu, antara lain Traditional Audit, Manajemen Sistem Informasi, Sistem Informasi Akuntansi, Ilmu Komputer, dan Behavioral Science. Audit IT bertujuan untuk meninjau dan mengevaluasi faktor-faktor ketersediaan (availability), kerahasiaan (confidentiality), dan keutuhan (integrity) dari sistem informasi organisasi yang bersifat online atau real time.
Sumber Jurnal :
* SEKILAS MENGENAI FORENSIK DIGITAL
Oleh
: Budi Raharjo
Dosen
Sekolah Teknik Elektro dan Informatika, Institut Teknologi Bandung
* DIGITAL
FORENSIK DAN PENANGANAN PASCA INSIDEN
Oleh : Zuhri Ramadhan Staf Pengajar Program Studi Teknik Komputer Fakultas Teknik UNPAB Medan
* PERLUASAN PERANAN SIA PADA
PELAPORAN KEUANGAN DI ERA TEKNOLOGI
INFORMASI
Oleh : Gani Venus
* PERANAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM
PERKEMBANGAN AUDIT
KOMPUTERISASI
Oleh : Marwanto